Catat uang tunai, dana darurat yang ingin disimpan, serta pemasukan atau biaya satu kali.

Tabungan yang bisa dipakai

Tabungan bersih yang siap digunakan setelah resign.

Dana darurat yang ingin dijaga

Jumlah yang ingin tetap utuh demi rasa aman.

Pemasukan satu kali

Pesangon, bonus, atau uang lain yang masuk saat resign.

Pengeluaran satu kali

Biaya pindahan, jeda asuransi, atau biaya awal lainnya.

Pisahkan kebutuhan pokok, kewajiban tetap, dan pengeluaran fleksibel untuk melihat burn rate bulanan.

Biaya hidup inti

Sewa, makanan, utilitas, transportasi—kebutuhan pokok.

Kewajiban tetap

Cicilan, premi asuransi, dukungan keluarga, sekolah, dll.

Pengeluaran fleksibel

Hiburan, langganan, kesehatan, atau belanja opsional lainnya.

Masukkan pendapatan bulanan yang tetap ada, seperti freelance, tunjangan, atau dukungan pasangan.

Pendapatan bulanan setelah resign

Pekerjaan sampingan, tunjangan, atau pemasukan rutin lainnya.

Lihat berapa banyak uang yang tersisa untuk biaya hidup dan seberapa cepat habis setiap bulan.

Dana yang bisa dipakai: 260.000

Biaya bulanan: 33.000

Pendapatan bulanan: 5.000

Dengan asumsi saat ini, kamu bertahan sekitar 9,3 bulan.

Kemajuan menuju bantalan 12 bulan: 9,3 bulan

Burn rate bulanan setelah pendapatan: 28.000

Jika tanpa pendapatan, bertahan: 7,9 bulan

Gunakan target bulanan ini untuk mencapai runway yang umum.

Masih bisa menambah sekitar 58.667 per bulan dan tetap mencapainya.

Masih bisa menambah sekitar 15.333 per bulan dan tetap mencapainya.

Masih bisa menambah sekitar 889 per bulan dan tetap mencapainya.

Kurangi sekitar 6.333 per bulan untuk mencapainya.